Lili Of The Valley Lee Jeno
Hai.. hmmm udah lama banget aku nggak nulis dan yah... akhirnya setelah beberapa kendala aku mutusin buat lanjutin cerita ini... maaf kalau kalian harus nunggu lama sampe kalian lupa sama ceritanya atau mungkin nggak memenuhi ekspetasi kalian.. tapi aku berterima kasih banyak untuk kalian yang udah nungguin cerita ini... luv u all T_T Warning : partnya panjang dan belum sempet dibaca ulang!
"Ngomong-ngomong, aku masih penasaran dengan satu hal", Jeno membuka suaranya ketika mereka sudah menyelesaikan makan malam."Apa?""Siapa yang menyuruhmu memakai baju seperti ini?""Hmmm.. Aku hanya menuruti saran seseorang yang baru aku temui tadi siang, kamu tidak suka ya?""Aku? Tidak suka? Yeji apakah kamu bercanda? Tentu saja aku menyukainya! Kamu terlihat semakin... Hmmm, bagaimana aku mengatakannya?", wajah kebingungan Jeno malah membuat Yeji semakin bertambah gemas.Ah, sepertinya Yeji harus berterima kasih kepada Nyonya Jung-"Yeji, kamu tidak sedang menggodaku, bukan?", demi kerang ajaib, kalimat yang Jeno lontarkan tadi membuat wanita berbadan dua itu merinding seketika."Me-menggodamu?", Jujur saja Yeji lebih merasa gugup daripada takut. -atau mungkin tidak."Bukankah usianya sudah lima bulan? Tidak apa-apa kan saat kita melakukan -itu-?"Ah, sepertinya Yeji akan habis malam ini :)
Special thanks to arethaknz , thank you for waiting 😭❤️ Dan untuk kalian semua yang udah baca cerita ini, terima kasih juga ❤️Bonus:
Visualisasi pakaiannya Yeji
"Ngomong-ngomong, aku masih penasaran dengan satu hal", Jeno membuka suaranya ketika mereka sudah menyelesaikan makan malam."Apa?""Siapa yang menyuruhmu memakai baju seperti ini?""Hmmm.. Aku hanya menuruti saran seseorang yang baru aku temui tadi siang, kamu tidak suka ya?""Aku? Tidak suka? Yeji apakah kamu bercanda? Tentu saja aku menyukainya! Kamu terlihat semakin... Hmmm, bagaimana aku mengatakannya?", wajah kebingungan Jeno malah membuat Yeji semakin bertambah gemas.Ah, sepertinya Yeji harus berterima kasih kepada Nyonya Jung-"Yeji, kamu tidak sedang menggodaku, bukan?", demi kerang ajaib, kalimat yang Jeno lontarkan tadi membuat wanita berbadan dua itu merinding seketika."Me-menggodamu?", Jujur saja Yeji lebih merasa gugup daripada takut. -atau mungkin tidak."Bukankah usianya sudah lima bulan? Tidak apa-apa kan saat kita melakukan -itu-?"Ah, sepertinya Yeji akan habis malam ini :)
Tbc.
Special thanks to arethaknz , thank you for waiting 😭❤️ Dan untuk kalian semua yang udah baca cerita ini, terima kasih juga ❤️Bonus:
Visualisasi pakaiannya Yeji
Bạn đang đọc truyện trên: ZingTruyen.Xyz